Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan program unggulan presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke dalam Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RKP-RAPBN) di 2025.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan hal itu merupakan bentuk komitmen dan dukungan Jokowi untuk transisi ke pemerintahan selanjutnya.

“Presiden Jokowi akan mendukung dan menyiapkan masuknya program-program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih dalam RKP dan RAPBN 2025,” kata Ari dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah presiden dan wakil presiden terpilih dilantik,” imbuhnya.

Kendati demikian, Ari tidak menyebutkan program unggulan apa saja yang dimaksud tersebut.

Ia hanya memastikan Jokowi akan mendorong keberlanjutan dalam pembangunan Indonesia di masa depan. Niat itu, menurutnya, menjadi acuan Jokowi dalam pelaksanaan transisi pemerintahan ke depan.

“Semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakkan pondasinya oleh Presiden Jokowi,” kata Ari.

Tak hanya itu, Jokowi menurutnya juga sudah memberikan wejangan lain bagi Prabowo-Gibran. Salah satunya untuk merangkul semua pihak pasca-Pilpres 2024.

Jokowi, lanjut Ari, telah mewanti-wanti Prabowo-Gibran terkait pentingnya persatuan bangsa, terutama dalam menghadapi dampak situasi ekonomi-politik global yang kini tengah bergejolak.

“Presiden Jokowi juga mendukung inisiatif dan langkah-langkah presiden dan wakil presiden terpilih untuk merangkul semua komponen bangsa dalam upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju,” ujar Ari.

Salah satu program unggulan Prabowo-Gibran adalah makan siang gratis untuk 82,9 juta orang

Selain itu, Prabowo dan Gibran juga memiliki angin surga lain, yakni memberikan makan siang dan susu gratis kepada 82,9 juta orang miskin.

Mereka berasal dari tiga golongan. Pertama, 74,2 juta anak sekolah alias murid. Kedua, 4,3 juta santri. Ketiga, 4,4 juta ibu hamil.

“Strategi kita adalah segera memberi makan siang kepada seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang masih dalam kandungan ibunya. Jadi ibu-ibu hamil kita tunjang,” katanya di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11).

Prabowo mengatakan program makan siang gratis dan bantuan gizi merupakan strategi jangka panjang untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM). Program ini diharapkan bisa menekan angka stunting dan meringankan beban rakyat miskin.

“Dengan makan yang kita berikan, kita berharap generasi yang akan datang akan mampu menyongsong Indonesia makmur,” katanya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo pernah mengatakan program itu memerlukan anggaran Rp400 triliun per tahun.

“Apa kita mampu sebagai negara untuk membiayai ini? Kita sudah hitung untuk program satu kali makan setiap hari, 365 hari, kita perlu Rp400 triliun tambahan setiap tahun. Apakah ada uangnya? Tim ahli kita sudah hitung, bakal ada uang itu Rp400 triliun,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(khr/pta)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *